topmetro.news – Sejumlah mahasiswa UHN Medan (Universitas HKBP Nommensen) mengeluhkan kebijakan pihak kampus, yang dianggap merugikan mereka. Hal itu terkait rencana wisuda periode I, yang menurut mahasiswa, tidak sesuai dengan rencana sebelumnya.
Salah seorang mahasiswa menyebut, bahwa wisuda periode I akan dilaksanakan dengan tatap muka. Lalu untuk keperluan itu, kepada mahasiswa yang akan wisuda diminta segera menyelesaikan administrasinya. Termasuk uang wisuda.
“Namun, setelah semua rampung dan terbayarkan, baru-baru ini jeluar surat dari pihak rektorat. Isinya pengumuman yang menyebutkan, bahwa pelaksanaan wisuda periode I ternyata dilaksakan secara daring,” kata mahasiswa tersebut kepada topmetro.news.
Mahasiswa, kata dia lagi, menganggap bahwa itu adalah pengumuman secara sepihak. Mereka juga mempertanyakan alasan panemi Covid-19 untuk perubahan dimaksud.
“Pendaftaran administrasi wisuda periode I terakhir tanggal 20 Juni 2020. Dan termasuk uang sudah dibayarkan sebelum tanggal tersebut. Dan penguman keluar tertanggal tanggal 27 Juni 2020. Kok saat terima uang administrasi tak ada alasan pandemi?” tanya dia.
Para mahasiswa UHN Medan yang akan wisuda itu pun jadi bertanya-tanya, bagaimana masalah sebenarnya. Lalu, apabila dilakukan online, apakah uang administrasi wisuda dikembalikan kepada para mahasiswa? Dan tindakan selanjutnya?
Nasib Uang Wisuda
Ketika hal ini dipertanyakan topmetro.news kepada Humas UHN Nella Silitonga, yang bersangkutan mengaku belum dapat konfirmasi dari yang berwenang. “Selamat sore Pak. Untuk hal ini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak yg berwenang Pak. Terimakasih,” tulisnya dalam pesan WA, sebagaimana diterima topmetro.news.
Demikian juga saat ditanyakan, apakah uang administrasi wisuda itu dikembalikan atau tidak, Nella Silitonga juga menjawab belum tahu. “Iyaa pak.. blm ada informasi lbh lanjutnya,” tulisnya.
reporter | Jeremi Taran
